29 January, 2007

Hari 'Asyura

Hidup kita adalah berbilang hari, bulan dan tahun. Semua telah di aturAllah swt silih berganti.

‎Allah ta’ala berfirman:

‎إِنَّ عِِدَّةََ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللهِ اِثْنَا عَشَرَ شَهْراً فِيكِتَابِ اللهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ والأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ‏حُرُمٌ. ‏

Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan,dalam ketetapan Allah di waktu ‎Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram (At-Taubah 36).‎

Sungguh berbahagia, karena kita masih diberi kesempatan untuk dapatmemasuki salah satu ‎bulan haram, yang memiliki sejarah besar tentangorang-orang sebelum kita yaitu bulan Muharram, yang ‎tidak mungkindilupakan oleh segenap kaum muslimin. Dan marilah kita lebih mensyukurinikmat ‎Allah, sebab sebentar lagi kita akan memasuki tanggal 10 Muharramyang lebih dikenal dengan Hari ‎Asyura’, yang mana kita ingat kembalibetapa para Nabi mendapat kemenangan pada hari itu. ‎Hari Asyura’ juga dianggap sebagai hari besar umat Islam, karena adabeberapa peristiwa penting ‎yang terjadi pada saat itu. Bahwasanya padahari asyura’ itu, para Nabi dan Rasul banyak mendapat ‎anugrah dari Allahswt yang maha suci, sebagaimana yang dijelaskan dalam kitab-kitab salafdiantaranya:

‎‎1.‎ Nabi Adam as diterima taubatnya oleh Allah swt pada hari asyura’,karena ketika masih di surga, ‎beliau telah memakan buah larangan(khuldi), sehingga beliau bersama istrinya (Hawa) di turunkan ‎kedunia,sejak itu beliau mempergiat kebaktian (ibadahnya) kepada Allah swtsehingga di terima ‎taubatnya. Dalam ibadahnya Nabi Adam as selalu membaca doa:

‎‏"رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لمَْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَالَنَكُوْنَنَّ مِنَ الخَاسِِرِيْنَ". ‏

Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkautidak mengampuni kami dan ‎memberi rahmat kepada kami, niscaya kamitermasuk orang-orang yang merugi.
(QS. Al-Arraf: 23).‎‎

2.‎ Nabi Idris as pada hari asyura’ memperoleh derajat yang luhur,disebabkan karena beliau bersifat ‎belas kasihan kepada sesamanya. Danbeliau sangat memperhatikan dan membantu malaikat dalam ‎mengaturmatahari, sehingga berkat do’a Nabi Idris as, malaikat itu bisamenjalankan tugasnya lebih ‎mudah. ‎‎

3.‎ Nabi Musa as pada hari asyura’ mendapat anugrah kitab taurat. Hal ituterjadi ketika beliau berada di ‎bukit Thursina (Sinai), menerima wahyudari Allah swt langsung tanpa perantara malaikat Jibril ‎seperti ketikaNabi Muhammad saw bermi’raj.

‎‎4.‎ Nabi Ibrahim as pada hari asyura’ terhindar dari siksaan raja Namrud,karena di tuduh ‎menghancurkan berhala dikuil tempat pemujaan Namrud,meskipun beliau sudah dilemparkan ‎kedalam api unggun yang menyala-nyaladengan hebat namun beliau selamat, tidak merasa panas, ‎tidak pulaterbakar badannya, karena beliau tetap dalam keimanan dan percaya kepadakeadilan ‎Allah. Pada saat itu Allah swt memerintahkan api untuk menjadidingin.

‎‏"قُلْنَا ياَناَرُ كُوْنيِ بَرْداً وَسَلَاماً عَلَى إِبْرَاهِيْمَ".‏

Artinya: Kami berfirman ‘hai api menjadi dinginlah dan menjadikeselamatanlah bagi Ibrahim’. (QS. Anbiya: 69). ‎‎

5.‎ Nabi Nuh as pada hari asyura’ turun dari perahu penyelamat bersamaumatnya yang beriman, ‎terhindar dari air bah dan taufan yang dasyat. Padahari itu Nabi Nuh as bersama kaum muslimin di ‎selamatkan oleh Allah swtdan habis binasalah orang-orang yang durhaka kepada Allah swt. Dalam‎Al-Qur’an Allah swt berfirman:

‎‏"قِيْلَ يَانُوْحُ اهْبِطْ بِسَلَامٍ مِِنَّا وَبَرَكَاتٍ عَلََيْكَوَعَلََى أُمَمٍ ممَََِّنْ مَعَكَ". ‏

Di firmankan: ‘Hai Nuh, turunlah dengan selamat sejahtera dan penuhkeberkatan dari kami atasmu dan atas ‎umat-umat (yang mu’min) dariorang-orang yang bersamamu. (QS. Huud: 48) ‎‎

6.‎ Nabi Yusuf as pada hari asyura’ di bebaskan dari penjara mesir.Karena sebelumnya ia dituduh ‎Zulaikha yang mendakwa Nabi Yusuf asmemperkosanya. Padahal sebaliknya, bahwa wanita itu ‎yang mengajak berbuatzina dan Nabi Yusuf as menolak hal itu, akan tetapi malah beliaulah yangdi ‎tuduh. Dan ketika diperiksa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwaNabi Yusuf as yang bersalah, ‎yang benar dan adil akan menang sedangkedzaliman akhirnya akan ketahuan juga. Untuk ‎menghindarkan diri darifitnah Zulaikha selanjutnya, akhirnya beliau memohon kepada Allah untuk‎di masukkan kedalam penjara.

‎‏"قَالَ رَبِّ السِّجْنُ أَحَبُّ إِلَيَّ ممَِّا يَدْعُوْنَنِي إِلَيْهِ".

‏‎ Artinya: Yusuf berkata ‘Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai dari padamemenuhi ajakan mereka ‎kepadaku. (QS. Yusuf: 33)‎‎

7.‎ Nabi Ya’kub as pada hari asyura’ sembuh dari penyakit mata. SejakNabi Ya’kub as mendengar ‎kabar bahwa anaknya Yusuf sudah meninggal,beliau berduka cita dan merasa kehilangan anaknya, ‎seringkali iamengalirkan air mata sehingga akhirnya ia tidak dapat melihat lagi. Akantetapi ketika ‎mendengar kabar bahwa Yusuf dalam keadaan selamat dankemudian menjadi wazir (menteri) dan ‎mengirimkan bekas pakaian yangdipakainya dulu sebagai bukti. Maka ketika di usapkan kewajahnya‎terbukalah matanya sehingga beliau dapat melihat lagi.

‎‏"فَلَمَّا أَنْ جَاءَ الْبَشِيْرُ أَلْقَاهُ عَلَى وَجْهِهِِ فَارْتَدَّبَصِيْراً". ‏

Artinya: Tatkala telah tiba pembawa kabar gembira itu, maka di letakkannyabaju gamis itu ke wajah Ya’kub, ‎lalu kembalilah ia dapat melihat. (QS.Yusuf: 96).

‎‎8.‎ Nabi Yunus as pada hari asyura’ dapat keluar dari perut ikan nun(jenis ikan yang sangat besar). ‎Mula-mula beliau di kejar oleh umatnyayang tidak beriman, dan ketika beliau sampai di tepi laut ‎untukmenghindarkan diri dari fitnah dan pembunuhan umatnya, beliau menceburkandiri kelaut ‎dan di telan oleh ikan nun. Dan atas pertolongan Allah swtbeliau tidak mati, akan tetapi kemudian ‎dapat di muntahkan kembali ketempat aman dan selamatlah beliau dari fitnah umatnya. ‎‎

9.‎ Nabi Sulaiman as pada hari asyura’ memperoleh istana yang indah.Beliau bukan saja rasul, tetapi ‎juga menjadi raja bagi semua hewan, jindan di segani oleh umatnya. Nabi Sulaiman as mensyukuri ‎nikmat tersebutdan berkata:

‎‏
"قَالَ، هَذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّي لِيَبْلُوَنِي ءَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ،وَمَنْ شَكََرَ فََإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ، وَمَنْ ‏كَفََرَ فَإِنَّرَبِّي غَنيٌِّ كَرِِيْمٌ". ‏

Artinya: Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mencoba aku apakah akubersyukur atau mengingkari (akan ‎nikmatNya). Dan barang siapa yangbersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya‎sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku maha kayalagi maha Mulia. (QS. An-Naml: ‎‎40).‎‎

10.‎ Nabi Daud as pada hari asyura’ di sucikan dari dosa dan dibersihkandari segala fitnah serta ‎tuduhan. Di sebabkan beliau telah mengirimkanpanglimanya hingga gugur, padahal sang panglima ‎memiliki istri yang amatcantik. Akhirnya beliau mendapat tuduhan bahwa beliau memang ‎menghendakikematian panglimanya untuk kemudian mengambil alih istrinya. Padahal haltersebut ‎tidaklah benar, karena para Nabi jauh dari sifat-sifat untukberbuat maksiat. ‎‎

11.‎ Nabi Muhammad saw dan pengikutnya pada hari asyura’ mendapat anugrahdan kewaspadaan ‎dalam menetapi hidayah Al-Qur’an.‎Oleh karena pentingnya kejadian-kejadian tersebut, yakni pada hari Asyura’para Nabi banyak ‎memperoleh anugrah dari Allah swt. Maka bagi umat Islambilamana ia masih diberi kesempatan untuk ‎menghirup udara pada hariasyura itu dan mengalami hari yang utama tersebut, disunnahkan (di‎utamakan) untuk menjalankan ibadah puasa dan memperbanyak tafakur sertamenambah amal ‎ibadahnya yang lain. Lebih utama sejak tanggal 10 Muharram,atau setidaknya mulai tanggal 9 dan 10 ‎muharram betul-betul di gunakanuntuk tafakur dan berpuasa.
‎Adapun hadits-hadits Nabi yang menerangkan tentang kejadian-kejadian hariasyura dan ‎keutamaannya yaitu:

‎‎1.‎‏"عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قاَلََ: قَدِمَ النَّبِيُّصَلىَ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِيْنَةَ وَإِذًا الْيَهُوْدُ ‏تَصَوْمُعَاشُوْرَاءَ، فَقَالُوْا هَذَا يَوْمٌ ظَهَرَ فِيْهِ مُوْسَى عَلَىفِرْعَوْنَ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ ‏وَسَلَّّمَلِاَصْحَابِِهِ، أَنْتُمْ أَحَقُّ بمِوُْسَى مِنْهُمْ فَصُوْمُوْا" (رواهالبخاري). ‏

Artinya: Dari Ibni Abbas ra mengatakan; Nabi saw datang ke Madinah,tiba-tiba beliau mendapati orang-orang ‎Yahudi yang berpuasa Asyura’ (10Muharram).

Mereka berkata: “inilah hari kemenangan Musa terhadap‎Fir’aun”. Lalu Nabi saw bersabda kepada sahabat-sahabatnya; “kamu adalahlebih berhak atas Musa dari pada ‎mereka, oleh sebab itu berpuasalah!.(HR. Bukhori).

‎‎2.‎‏"عَنْ أَبِي قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ تَعَالىَ عَنْهُ قَالَ: سُئِلَالنَِّبيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ صِيَامِ يَوْمِ‏عَاشُوْرَاءَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ المَاضِيَةَ" (رواه مسلم) ‏Artinya: Dari Abu Qatadah ra ia berkata: Nabi Muhammad saw di Tanyatentang puasa hari Asyura’ yang di ‎jawabnya “Puasa Asyura itu menghapusdosa yang telah lalu. (HR. Muslim).

‎‎3.‎‏"عَنْ اِبْنِ عَبَاسِ رَضِيَ اللهُ تَعَالىَ عَنْهُمَا قَالَ: قاَلَرَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لََئِنْ بَقِيْتُ ‏إِلَىقَابِلٍ لَأَصُمَنَّ التَاسِعَ" (رواه أحمد ومسلم). ‏Artinya: Dari Ibnu Abbas ra berkata: Rasulullah SAW bersabda; Sungguh jikaaku masih hidup sampai tahun ‎depan, niscaya aku benar-benar akan berpuasatanggal 9 Muharram. (HR. Ahmad dan Muslim).‎

Hadits-hadits tersebut memuat tentang keutamaan puasa Asyura yaknitanggal 10 Muharram. ‎Dan benar terjadi bahwa Nabi Muhammad saw berpuasadan telah menyuruh berpuasa sebelum puasa ‎ramadhan di fardhukan.‎Hadits pertama menunjukkan besarnya perhatian Nabi Muhammad saw terhadapsaudara-‎saudaranya sesama Nabi dan bahwa beliau bersama umatnya adalahlebih berhak menjunjung tinggi jasa ‎mereka dan bergembira ataskesempurnaan pertolongan Allah swt kepada mereka, karena mengingat‎firman Allah swt dalam Al-Qur’an;

‎‏"إِنَّ هَذِهِ أُمَّتُكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً". ‏‎ ‎ِ
Artinya: Sungguh agama ini adalah agamamu semua, agama yang satu.(Al-Anbiya).‎

Puasa Asyura menghapus dosa-dosa kecil yang telah diperbuat tahun lalu.Dan keutamaan ‎memuasainya ada tiga tingkatan yaitu sekurang-kurangnyahanya puasa tanggal 10 Muharram saja, dan ‎yang utama dari itu puasatanggal 9 dan 10 Muharram dan yang lebih utama dari itu puasa tanggal 9,10 ‎dan 11 Muharram. ‎Marilah kita bersama-sama melaksanakan amanat Allah dan rasul-Nya, denganniat ikhlas karena ‎mengharap ridha Allah swt semata-mata, terutama padabulan Muharram ini semoga Allah memberi ‎jalan dan petunjuk bagi kita.

‎‏"فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّيْنِ حَنِيْفاً فِطْرَتَ اللهِ الَّتِي فَطََرَالنَّاسَ عَلََيْهَا"‏

Artinya: Maka tegakkan dirimu dalam agama Allah secara ikhlas, fitrahAllah yang telah menciptakan manusia di ‎atasnya” (QS. Ar-Ruum).

‎Wallahu a'lam bissowab

Ustadz Nur Rohim Yunus

0 comments: