15 November, 2006

Masih ada Jalan Keluar

disusun oleh :
Syahrizal Pulungan

Saudaraku, kesulitan yang sering dialami seseorang di dalam mengarungi kehidupan dunia ini tak lepas dari berbagai permasalahan yang awalnya ditimbulkan oleh perbuatan diri sendiri.
Dengan tidak adanya perhitungan sebelum melakukan suatu tindakan yang ia lakukan…
Allah Subhanahuwata ala berfirman :

51. Demikian itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-Nya, ( Al anfaal ayat 51 )

Sesaat itu pula bagi mereka yang gelap mata hatinya melupakan akan keberadaan Allah subhanahuwata ‘ala dengan mendatangi orang orang yang lari dari ketentuan Ajaran Islam yang sebenarnya untuk mencari jalan keluar. Allah Subhanahuwata ala berfirman :

40. Dan jika mereka berpaling, maka ketahuilah bahwasanya Allah Pelindungmu. Dia adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong. ( al anfaal ayat 40 )

Kepenatan kekalutan kesusahan yang ditimbulkan. pada umumnya diakibatkan dari permasalahan ekonomi yang identik dengan berbagai alasan yang salah satunya masalah harta dan anak.
Saudaraku mari kita bercermin diri terhadap pedoman kita sebagai seorang muslim yaitu Alqur’an dan sunnah..

Allah Subhanahuwata ‘ala berfirman :

Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar ( al anfaal ayat 28 )

Saudaraku didalam ayat tersebut sangatlah jelas sekali harta dan anak merupakan cobaan bagi kita di dalam menggapai ridhonya Ilahi

Allah Subhanahu wata ’ala berfirman:

“Karena itu, ingatlah kamu kepadaKu, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu (dengan memberikan rahmat dan peng-ampunan). Dan bersyukurlah kepada-Ku, serta jangan ingkar (pada nikmat-Ku)”. (Al-Baqarah, 2:152).

HR. Al-Bukhari dalam Fathul Bari 11/208. Imam Muslim meriwayatkan dengan lafazh sebagai berikut :

Perumpamaan orang yang ingat akan Rabbnya dengan orang yang tidak ingat Rabbnya laksana orang yang hidup dengan orang yang mati.


“Maukah kamu, aku tunjukkan perbu-atanmu yang terbaik, paling suci di sisi Rajamu (Allah), dan paling mengangkat derajatmu; lebih baik bagimu dari infaq emas atau perak, dan lebih baik bagimu daripada bertemu dengan musuhmu, lantas kamu memenggal lehernya atau mereka memenggal lehermu?” Para sahabat yang hadir berkata: “Mau (wa-hai Rasulullah)!” Beliau bersabda: “Dzi-kir kepada Allah Yang Maha Tinggi”.

Dengan berzikir kepada Allah Subhanahuwata’ala Insya Allah apapun yang kita rasakan saat ini merupakan nikmat dari Allah.Subhanahu wata ‘ala
Ada sebahagian yang mengalami kesulitan berkata : mana mungkin bisa dikatakan nikmat kalau belum tercapai tujuan.Pernahkah kita juga bertanya pada diri kita sudah maksimalkah usaha kita untuk mencapai tujuan yang kita lakukan ? bila jawabannya sudah…apakah kita mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya bila tujuan kita tercapai ? Allah Subhanahu wata ‘ala lebih mengetahui apa yang akan terjadi bila tujuan kita terlaksana…baik buruknya Allah Subhanahu wata’ala yang lebih mengetahui

255. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi[161] Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. ( albaqarah 255 )
Allah subhanahuwata ‘ala Maha pengasih lagi Maha Penyayang terhadap hambanya, sekali lagi kita sampaikan Allah subhanahu wata ‘ala sekali kali tidak menganiaya hambanya ( al anfaal 51 )

Saudaraku salah satu nikmat yang diberikan kepada Allah Subhanahuwata’ala kepada kita.. kita diciptakan Allah dengan sebaik baik bentuk…mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki tidak ada satupun yang tidak bisa kita gunakan… ada orang yang berkata apakah disebut nikmat kalau tangan saya cuman satu…..kita jangan keliru di dalam mengambil pandangan…masih ada tangan yang satu lagi kan yang bisa kita gunakan….
baiklah…bagaimana kalau semuanya tidak sempurna…????
Subhanallah ajaran Islam sangat sempurna …saudaraku tidak dibiarkan oleh saudara yang lain…bagi mereka yang beriman kepada Allah Subhanahuwata’ala akan sadar sepenuhnya saudaraku merupakan tanggung jawabnya..
ada infaq,shadaqoh, zakat sebagai tuangan amalan bagi mereka yang sempurna kehidupannya.

Dengan selalu ingat kepada Allah Subhanahuwata’ala hati kita akan lapang
dengan kelapangan hati akan mendatangkan kejernihan berfikir dengan pedoman alqur’an dan sunnah
Kejernihan Berpikir dengan pedoman alqur’an dan sunnah akan menimbulkan efek yang sangat baik karena bila mengambil satu tindakan ia akan menoleh kebelakang dan melihat kedepan..

Berpikir dengan pedoman alqur’an dan sunnah perbuatannya selalu mengarah kepada pertimbangan yang selalu ingat akan keberadaan Allah subhanahuwata’ala dimanapun ia berada berlandas kepada Alqur’an dan sunnah. dan sadar sepenuhnya merupakan hamba Allah Ia tidak akan merasa hidup sendiri dan merasakan dirinya sebagai seorang Muslim yang didalamnya ada kekuatan kebersamaan
Seorang muslim yang Berpikir jernih dengan pedoman alqur’an dan sunnah sadar akan firman allah Subhanahuwata’ala dalam surat almaa’uun ayat 1 samapai dengan 7

1.Tahukah kamu orang yang mendustakan agama
2. Itulah orang yang menghardik anak yatim,
3. dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin
4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat
5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya
6. orang-orang yang berbuat riya
7. dan enggan (menolong dengan) barang berguna * ( *Sebagian mufassirin mengartikan: enggan
membayar zakat.)

ayat ini merupakan salah satu pundamental kebersamaan muslim.

Berpikir jernih dengan pedoman alqur’an dan sunnah ia akan sadar sepenuhnya untuk tetap selalu berusaha dan bekerja semaksimal mungkin dan sabar terhadap apa yang ia dapatkan dengan hasil kerjanya Allah Subhanahuwata ‘ala berfirman :

155. Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
( surat Al baqarah ayat 155 )


45. Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', ( surat Al baqarah ayat 45 )

Berpikir dengan landasan alqur’an dan sunnah akan menghasilkan jalan keluar dari segala permasalahan hidup baik dunia maupun akhirat.
Saudaraku, jangan mudah putus asa segala sesuatu masih ada jalan keluar
Allah subhanahuwata’ala berfirman :

5. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan ( Alam Nasyrah ayat :5)

0 comments: