17 August, 2006

Dirgahayu Republik Indonesia ke 61

Photobucket - Video and Image Hosting


Kemerdekaan Perlu Di Jaga

Oleh Al-Ustaz Sayed Hasan Alatas

http://www.shiar-islam.com

Motto: "Janganlah kamu menjadi budak (hamba) seseorang, karena Allah telah menciptakan kamu dalam keadaan Merdeka." (Mutiara kata dari Amirul Mukminin Saidina Ali bin Abi Thalib k.w.)

Kemerdekaan ataupun kebebasan menurut Islam bila kiranya seseorang, sesuatu bangsa ataupun sesuatu ummat mendapat kemerdekaan ataupun kebebasan dari penjajahan dalam segala bentuk, baik penjajahan lahir ataupun bathin. Manusia Merdeka bebas untuk mengatur diri mereka, tanpa ada kungkungan dari orang lain.


Ummat yang merdeka dapat berfikir dengan bebas apa yang baik dilakukan untuk diri, bangsa ataupun untuk kepentingan ummat seluruhnya, tanpa kuatir kepada makhluk yang menghalanginya, tiada yang ditakutinya kecuali hanya Allah s.w.t.. Segala tindakannya berpandukan al-Quran dan Sunnah Nabi s.a.w.

Oleh karena itu Islam terlebih dahulu memerdekakan manusia kepada hanya menyembah Allah s.w.t. yang telah menciptakan dirinya dan alam seluruhnya. Seseorang itu barulah menjadi Mukmin bila kiranya dalam hatinya sentiasa ujud kalimah Kesaksian (pengakuan) :

Lailahaillallah Muhammadurrasulallah." Tiada tuhan hanya Allah dan Muhammad pesuruhNya. Menjadi matlamat hidupnya, sesungguhnya : “Solatku, ibadahku, hidup matiku, adalah untuk Tuhan seru sekalian alam.”

Allah berfirman yang maksudnya:
"Janganlah kamu adakan Tuhan yang lain bersama Allah. Sungguh aku memberi peringatan yang terang kepadamu dari padaNya."
(Q.S.Azzariyat:51)

Manusia yang merdeka akan melahirkan para pemikir yang baik dan ikhlas, karena dengan kemerdekaan itu dia tidak ragu-ragu untuk memberikan pendapat yang benar dan adil secara ikhlas, dengan mengharapkan semata-mata keredhaan Allah s.w.t.

Manusia Merdeka yang beriman dan bertaqwa kepada Allah s.w.t. akan diberikan petunjuk oleh Allah s.w.t .ke jalan yang terang benderang seperti para Nabi dan Rasul, dan orang-orang Soleh, yang telah menyelamatkan ummat manusia dari jurang kesesatan dan kehancuran.

Ada juga manusia, bangsa atau ummat meskipun lahirnya mereka telah mencapai Kemerdekaan ratusan tahun, akan tetapi jiwa mereka telah dijajah oleh Hawa Nafsu jahat sehingga yang menjadi Tuhan mereka yang sebenarnya hanyalah Hawa Nafsu, sehingga apa yang dilakukannya akan membawa bencana kepada seluruh Ummat manusia. Mereka berbuat sesuatu tindakan hanya berpandukan Hawa Nafsu, sehingga mereka tidak dapat membedakan antara yang benar dengan yang salah, antara yang baik dengan yang buruk.

Meskipun seluruh dunia mengutuk tindakan yang mereka lakukan, yang telah membawa malapetaka kepada manusia yang tidak bersalah, manusia seperti ini tetap degil dan menganggap diri mereka saja yang benar sebagaimana firman Allah yang bermaksud:

“Adakah engkau lihat orang yang mengambil hawa nafsunya menjadi Tuhannya dan Allah menyesatkannya, karena mengetahui (kejahatan hatinya) dan mencap (menutup) pendengaran dan mata hatinya dan mengadakan tutupan diatas pemandangannya. Maka siapakah yang akan menunjukinya sesudah Allah? Tidakkah kamu menerima peringatan?
(Qur’an. S.Al-Jatsiyah: 23)

Jadi Islam terlebih dahulu memerdekakan Rohaniyah manusia, disamping membebaskan Jasmaniah manusia. Kedua-duanya perlu (penting) memperoleh Kemerdekaan.

Jika lahiriyah saja yang merdeka akan tetapi jiwa yang didalamnya yang tak kelihatan seperti pemikiran, perasaan masih dijajah, maka hasilnya nanti hanya akan menguntungkan sipenjajah juga. Oleh karena itu Islam sangat mementinngkan kita hanya semata-mata menyembah Allah s.w.t. bukan makhluk lain, yang semua mereka juga diciptakan oleh Allah s.w.t.

Untuk memperoleh Kemerdekaan lahir dan bathin bukanlah mudah, perlulah diperjuangkan dengan bersungguh-sungguh tanpa berhenti atau menyerah kalah. Tabah menghadapinya dan banyak pengorbanan yang perlu diberikan, ada kalanya perjuangan itu akan berpanjangan dan mereka yang telah merintisnya terpaksa menjadi korban kezaliman, korban penculikan, korban penganiayaan, korban pembunuhan, dan berbagai korban lainnya.

Meskipun demikian bila datang kebenaran, maka yang bathil akan musnah, keadilan dan kebenaran akan menjelma. Kebenaran itu dari Tuhanmu, oleh itu janganlah ragu-ragu . Bila datang kebenaran maka yang bathil itu akan musnah. Asalkan kita sanggup sabar dan tabah dalam memperjuangkannya, dan sanggup berkorban apa saja, baik fikiran, tenaga harta dan nyawa, ataupun apa saja yang kita miliki.

Oleh itu marilah kita jaga “Rumah Kemerdekaan” ini dengan sebaik mungkin dan hindarkan diri kita dari hal-hal yang boleh mencemarkan Rumah Kemerdekaan yang telah diperjuangkan sejak zaman berzaman. Hindarkan diri kita dari deperalat oleh mana-mana pihak yang ingin merampas Rumah Kemerdekaan ini dan menjadikan kita semua sebagai budak abdi mereka. Jadikanlah Kemerdekaan ini sebuah Negara yang Adil dan Makmur serta mendapat Keampunan dari Ilahi.

SELAMAT MENYAMBUT HARI KEMERDEKAAN MERDEKA ! MERDEKA ! MERDEKA !

1 comments:

Bejo paijo said...

Merdeka !! Merdeka !!

Semoga tak hanya bangsa dan negara kita saja yang merdeka, tapi juga hati dan pikiran kita harus dimerdekakan dari kungkungan penjajahan nafsu dan godaan syaitan terkutuk..

MERDEKA !!

http://qzoners.blogdrive.com