24 July, 2009

Tidak Diperkenankan Haji Bagi Lansia dan Anak-anak Tahun Ini


Para Menteri Kesehatan Bangsa Arab: “Tidak Diperkenankan Haji Bagi Lansia dan Anak-anak Tahun Ini”
Jumat, 24 Juli 09

Kairo- Para Menteri kesehatan Arab sepakat atas pelarangan orang tua “Lansia” dan anak-anak yang berusia kurang dari 12 tahun serta para pasien yang menderita penyakit menahun (kronis) untuk menunaikan ibadah haji tahun ini dengan alasan kekhawatiran dengan keberadaan Virus Flu “H1 N1” yang populer dengan sebutan “Flu Babi”.

Menteri Kesehatan Saudi Abdullah ar-Rabi’ah setelah usai dari konferensi Menteri-menteri kesehatan Arab dan para aktivis WHO di Kairo pada hari Rabu 22/7/2009 menyatakan, “Bahwasanya Kerajaan Saudi tidak membatasi Jumlah Maksimal bagi para peserta Haji dan Umroh tahun ini, hanya saja kerajaan menenetapkan ketentuan-ketentuan (UU) baru”.

Dr. Ar-Rabi’ah menambahkan, “Kita tidak akan merubah prosentase (jumlah peserta haji) setiap Negara, hanya saja kita merubah beberapa syarat tertentu, yang sudah pasti akan berkurangnya jumlah peserta haji tahun ini disebabkan ketentuan-ketentuan/ kebijakan-kebijakan ini”.

Juru Bicara WHO Ibrahim al-Kardani mengatakan kepada Reuterz, “Beberapa golongan akan dihindarkan untuk tidak menunaikan haji, khususnya orang-orang yang berusia di atas 65 tahun dan anak-anak yang berumur kurang dari 12 tahun, serta orang-orang yang menderita penyakit yang menahun (kronis).
Adapun sakit-sakit yang tergolong menahun (kronis) meliputi: Depresi, diabetes, jantung, hati, ginjal, obesitas (kegemukan) yang berpotensi penyebab penyakit-penyakit lainnya.

Beliau menambahkan, bahwa keputusan tersebut harus disetujui oleh Pemerintah-pemerintah dan menteri-menteri kesehatan, termasuk pemerintah Saudi, namun Direktur Regional WHO Husein al-Jaza’iry berkata, "Bahwasanya yang lebih utama adalah adanya kesepakatan atas keputusan tersebut terlebih dahulu”.

Al-Jaza’iry menerangkan bahwa pemerintah Arab Saudi memiliki Peralatan yang memadai untuk menangani penyakit menular di antara para peserta haji yang begitu banyaknya setiap tahun”, dan berkata, "Pemerintah Arab Saudi sekarang ini memiliki sangat banyak pengalaman. Karena Arab Saudi terbiasa menghadapi setiap tahun antara 25 dan 30 kasus kolera dan al-Hamdulillah tidak pernah terjadi wabah apa pun”.

Dan Arab Saudi pada bulan juni lalu telah menghimbau para orang tua “Lansia”, pasien penderita penyakit kronis, dan kaum muslimin lainnya yang tidak memiliki kondisi yang fit dan sehat untuk menangguhkan pemberangkatan haji pada tahun ini.

Dan sekitar lebih dari 3000 juta kaum Muslimin dari 160 negara mendatangi Mekkah al-Mukarromah guna menunaikan syiar-syiar suci setiap tahunnya. (IOL/A.NBL)

sumber : syiar-alsofwah

0 comments: